Minggu, 30 Januari 2011

PERMASALAHAN DALAM MENGATASI PARTISI ERROR DAN INSTALASI DUAL WINDOWS

A. Grafik Card Onboard

  1. laptop toshiba Lxxx
  2. Pertama beli sudah diinstal win7
  3. Setelah di cek, grafik card tidak diinstal
  4. Dibawa kembali ke toko
  5. Coba diinstal oleh teknisi toko tidak ada perubahan.
  6. Laptop dibawa pulang
  7. Driver grafik card untuk win7 tidak ada yang ada hanya untuk win xp sp3
  8. Coba instal grafik card dengan driver untuk xp sp3
  9. Masalah selesai.

B. Pergantian OS

  1. Win7 pada laptop di atas diganti dengan win xp turbo
  2. Instalasi berjalan mulus tapi win xp nya diinstal di drive D karena driver C hanya sebesar 100 MB
  3. Ternyata, kalau intal win7 akan dibuat partisi C sebesar 100 MB dan Win7 terinstal di drive D, tapi karena driver C yang 100 MB itu tersembunyi maka win7 berada di drive C.
  4. Kalau dirubah dengan win xp maka, drive C yang tersembunyi akan muncul.
  5. Masalah selesai

C. Dual Boot

  1. Win xp turbo pada laptop di atas dibuat dual boot dengan win7
  2. Membuat partisi baru untuk win7 menggunakan partition magic 8.0
  3. Saat program dijalankan, muncul pesan error yang menerangkan bahwa terjadi error dalam hardisk dan partition magic tidak bisa berjalan.
  4. Ternyata partition magic 8.0 tidak bisa menangani hardisk yang dipartisi dan diformat dengan win 7.
  5. Coba diinstal win7 ke partisi E.
  6. Instalasi hanya sampai pada laptop reboot pertama dan saat masuk win7 setup keluar layar biru, tapi untuk masuk ke xp masih bisa.
  7. Dicek dengan partition info, ketahuan partisi E katanya error.
  8. Partisi yang error coba diformat, tapi selesai format partisi tersebut tidak bisa dpakai. Setiap masuk ke partisi itu katanya belum diformat.
  9. Mencari jalan untuk menghapus partisi yang rusak tersebut.
  10. Akhir setelah dipikir-pikir, coba instal kembali win7 di partisi D
  11. Win7 berhasil diinstal, tapi untuk masuk ke win xp sudah tidak bisa (Win7 dan Xp satu partisi).
  12. Dengan menggunakan Disk management win7, partisi yang rusak bisa di hapus dan langsung dibagi 2 partisi (E dan F).
  13. Win xp turbo kembali diinstal di drive E.
  14. Instalasi berjalan mulus.
  15. Masalah selesai.