A. Grafik Card Onboard
- laptop toshiba Lxxx
- Pertama beli sudah diinstal win7
- Setelah di cek, grafik card tidak diinstal
- Dibawa kembali ke toko
- Coba diinstal oleh teknisi toko tidak ada perubahan.
- Laptop dibawa pulang
- Driver grafik card untuk win7 tidak ada yang ada hanya untuk win xp sp3
- Coba instal grafik card dengan driver untuk xp sp3
- Masalah selesai.
B. Pergantian OS
- Win7 pada laptop di atas diganti dengan win xp turbo
- Instalasi berjalan mulus tapi win xp nya diinstal di drive D karena driver C hanya sebesar 100 MB
- Ternyata, kalau intal win7 akan dibuat partisi C sebesar 100 MB dan Win7 terinstal di drive D, tapi karena driver C yang 100 MB itu tersembunyi maka win7 berada di drive C.
- Kalau dirubah dengan win xp maka, drive C yang tersembunyi akan muncul.
- Masalah selesai
C. Dual Boot
- Win xp turbo pada laptop di atas dibuat dual boot dengan win7
- Membuat partisi baru untuk win7 menggunakan partition magic 8.0
- Saat program dijalankan, muncul pesan error yang menerangkan bahwa terjadi error dalam hardisk dan partition magic tidak bisa berjalan.
- Ternyata partition magic 8.0 tidak bisa menangani hardisk yang dipartisi dan diformat dengan win 7.
- Coba diinstal win7 ke partisi E.
- Instalasi hanya sampai pada laptop reboot pertama dan saat masuk win7 setup keluar layar biru, tapi untuk masuk ke xp masih bisa.
- Dicek dengan partition info, ketahuan partisi E katanya error.
- Partisi yang error coba diformat, tapi selesai format partisi tersebut tidak bisa dpakai. Setiap masuk ke partisi itu katanya belum diformat.
- Mencari jalan untuk menghapus partisi yang rusak tersebut.
- Akhir setelah dipikir-pikir, coba instal kembali win7 di partisi D
- Win7 berhasil diinstal, tapi untuk masuk ke win xp sudah tidak bisa (Win7 dan Xp satu partisi).
- Dengan menggunakan Disk management win7, partisi yang rusak bisa di hapus dan langsung dibagi 2 partisi (E dan F).
- Win xp turbo kembali diinstal di drive E.
- Instalasi berjalan mulus.
- Masalah selesai.